IDXChannel - Profil perusahaan Xinyi Group yang telah berencana mendirikan pabrik kaca di Pulau Rempang dengan nilai investasi Rp175 triliun, kini ramai dicari masyarakat.
Profil perusahaan Xinyi Group
Xinyi Glass Co., Ltd. adalah perusahaan multinasional yang berkantor pusat di Hong Kong, Cina. Didirikan oleh Yin Yee Lee pada November 1988.
Xinyi adalah produsen terkemuka kaca apung, kaca otomotif, dan kaca arsitektur, yang banyak digunakan dalam industri otomotif, konstruksi, dan energi. Xinyi dikenal sebagai salah satu produsen kaca terbesar.
Grup Xinyi juga sedang menguji bisnis energi terbarukan. Xinyi Group memiliki pembangkit listrik tenaga surya, membran surya, ES industri, ES perumahan, tenaga surya atap, silikon industri, polisilikon. Beberapa perusahaan yang beroperasi di bawah payung Xinyi Group adalah Xinyi Glass, Xinyi Solar, Xinyi Energy, dan Xinyi Electric Storage.
Xinyi Glass Co., Ltd. terdaftar di Bursa Efek Hang Seng, Hong Kong. Kinerja saham Xinyi sepanjang tahun ini anjlok 26,81% year-to-date (YTD). Xinyi Glass Holdings Limited melaporkan penurunan pendapatan untuk paruh pertama tahun 2023, yang berakhir pada 30 Juni 2023.
Perusahaan melaporkan pendapatan sebesar HK$12,62 miliar, naik dari HK$13,65 miliar tahun lalu. Laba bersih Xinyi pada periode yang sama adalah HK$2,15 miliar, turun dari HK$3,3 miliar pada tahun sebelumnya. Untuk berinvestasi di Pulau Rempang, Batam, perusahaan raksasa ini disebut-sebut telah berinvestasi hingga Rp381 triliun pada tahun 2080.
Investasi Xinyi di Indonesia
Pada akhir Juli (28 Juli), Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Investasi/BKPM dan Xinyi Group.
Nota kesepahaman ini mencakup kerja sama investasi yang disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Chengdu.
Sebagai perusahaan global di bidang kaca, Menteri Investasi menegaskan investasi Xinyi Group merupakan bukti tingginya kepercayaan investor terhadap pemerintah Indonesia. Rencana investasi Batam merupakan proyek kedua di Indonesia.
Sebelumnya, Xinyi Group telah menyelesaikan tahap investasi pertama untuk basis produksi kaca komprehensif berskala besar di kawasan JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate) Gresik pada tahun lalu, dengan nilai investasi sebesar 700 juta dolar. (SNP)