sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada yang Ragu dengan Investasi Xinyi USD11,6 Miliar di Rempang, Ini Kata Bahlil

Economics editor Ikhsan Permana SP/MPI
25/09/2023 23:51 WIB
Bahlil Lahadalia menjawab keraguan masyarakat yang mempertanyakan soal investasi Xinyi Group di Pulau Rempang.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (Ikhsan Permana SP/MPI)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (Ikhsan Permana SP/MPI)

IDXChannel - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjawab keraguan masyarakat yang mempertanyakan soal investasi Xinyi Group di Pulau Rempang.

Bahlil mengungkapkan bahwa Xinyi Group akan menanamkan modal sebesar USD 11,6 miliar atau sekitar Rp175 triliun.

"Ada yang tanya ke saya, apa benar Xinyi ini akan investasi sebanyak itu? Itu dari sosmed nggak jelas pula kadang-kadang. Kita ini paling suka mendengar yang tidak jelas dari pada yang jelas. Rencana investasi Xinyi Group itu USD11,6 miliar ya," kata Bahlil dalam konferensi pers di Kementerian Investasi, Jakarta, Senin (25/9/2023).

Bahlil juga menegaskan, investasi tersebut dilakukan secara grup bukan hanya sendiri dan di dalamnya akan di bangun kawasan industri yang terintegrasi mulai dari pabrik pemprosesan pasir silika, industri soda abu, industri kaca panel surya, industri kaca float, industri pemeriksaan kristal hingga industri sel dan modul Surya.

"Ini bukan dia (Xinyi) sendiri, ini grup," kata Bahlil.

Dia juga menyebut keuntungan Indonesia jika investasi Xinyi Group bisa terlaksana bisa seperti hilirisasi nikel. Terlebih Indonesia sebelumnya hanya rajin melakukan impor pasir silika dan kuarsa dalam bentuk mentah.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement