Terkait dengan pencopotannya dari jabatannya di Bank DKI, hal ini berkaitan dengan persoalan layanan yang dialami oleh nasabah Bank DKI. Sejumlah nasabah Bank DKI mengeluh bahwa mereka tidak bisa melakukan transaksi sejak malam takbiran Idul Fitri atau 30 Maret 2025 lalu. Keluhan tersebut juga ramai di media sosial hingga membanjiri kolom komentar di postingan Instagram pribadi milik Pramono Anung.
Menanggapi permasalahan tersebut, Pramono Anung pun langsung menggelar rapat bersama jajaran direksi Bank DKI pada hari pertama kerja usai libur lebaran, Selasa (8/4/2025). Dalam rapat tersebut, Gubernur DKI Jakarta itu membebastugaskan Amirul Wicaksono dari jabatannya. Pramono pun menjelaskan bahwa pencopotan tersebut didasarkan adanya permasalahan yang sudah terjadi sebanyak tiga kali dan kejadiannya hampir serupa di Bank DKI tersebut.