“Kita akan lihat pengembangan kerja samanya nanti, tentu ini akan menjadi kewenangan di masing-masing daerah dalam memanfaatkan produk teknologi kota cerdas,” ujarnya.
Menggandeng penyelenggara Napindo, pameran ITE 2022 juga melibatkan industri pengelolaan air (Indo Water), pengelolaan energi terbarukan (reenergy) serta pengelolaan limbah (waste).
“ITE 2022 akan menghadirkan lebih dari 200 peserta pameran dari 19 negara, 6 paviliun negara seperti Belanda, Jerman, Korea Selatan, Singapura, Taiwan dan China. Lebih dari 10.000 pengunjung kami harapkan akan meramaikan pameran dan forum ini selama 3 hari,” ujar Project Director Napindo Agung Wicaksono.
Agung menjelaskan pameran dan forum ini secara profesional akan menghubungkan pemerintahan tingkat tinggi seperti Kementerian Dalam Negeri, Gubernur, Walikota, Bupati, dan semua kementerian terkait lainnya dengan pelaku teknologi solusi dan penyedia kota pintar.