sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dihantam Pandemi, Kondisi Glodok City Sekarang Sepi Bak Kuburan

Economics editor Dimas Choirul
22/09/2022 14:31 WIB
Kondisi Glodok City yang terkenal dengan pusat perbelanjaan elektronik, kini nasibnya tragis. Sepi bak kuburan.
Dihantam Pandemi, Kondisi Glodok City Sekarang Sepi Bak Kuburan (Foto; MNC Media).
Dihantam Pandemi, Kondisi Glodok City Sekarang Sepi Bak Kuburan (Foto; MNC Media).

IDXChannel - Siapa tak kenal Glodok City? Ya, pusat perbelanjaan elektronik yang dikenal masyarakat Jabodetabek itu kondisinya kini sangat sepi. Bahkan, beberapa kios di dalam pasar banyak yang tutup.

Pantauan MNC Portal di lokasi, hari ini (22/9/2022), terlihat banyak kios yang tutup. Utamanya yang berada di blok AL.04 AKS. Tak sampai 10 pedagang ada di sana.

Beberapa kios yang tutup itu diketahui lantaran tengah disewakan oleh pemilik dan ada juga yang tidak memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak.

Akibatnya pihak pengelola, yakni Perumda Pasar Jaya UPB Pasar Glodok terpaksa menutupnya dengan menempelkan surat penyegelan.

"Ditutup sementara sampai ada penyelesaian administrasi," bunyi surat penyegelan tersebut.

Meski demikian, masih banyak para penjual di tiap lantai yang menjajakan dagangannya, baik berupa peralatan elektronik maupun alat-alat kesehatan. Namun tetap saja, para pengunjung yang datang terlihat tidak begitu ramai.

Salah seorang pedagang elektronik sound, Ari mengaku omzet penjualannya menurun lantaran sepinya pembeli. Kondisi ini mulai berlangsung saat awal pandemi Covid-19 tahun 2020. 

"Dari pas lockdown (pandemi Covid-19) itu saja. Sebelum lockdown itu ramai, kios penuh sampai atas-atas," ujar Ari saat ditemui MNC Portal di lokasi, Kamis (22/9/2022).

Ari mengatakan, sejak saat itulah banyak para pedagang meninggalkan kiosnya. Beberapa di antaranya beralih ke penjualan online, ada pula yang pindah ke LTC Glodok dan Harco.

"Iya pokoknya teman-teman yang lain pada mencar semua," ungkapnya.

Kondisi sepinya Pasar Glodok City juga diutarakan Manajer Pasar Glodok Sunarsih. Ia mengakui sepinya pasar Glodok ini berawal sejak masa pandemi Covid-19. Hal itu membuat para pedagang memutar otak hingga beralih berjualan secara online.

Meski demikian, untuk saat ini, kata dia, mulai adanya peningkatan jumlah pengunjung yang datang. Hal itu disebabkan lantaran semakin menurunnnya angka Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir ini.

"Dan kondisi saat ini mulai ada peningkatan pengunjung," tandasnya. (FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement