IDXChannel - Raksasa penerbangan AS, Boeing, pada Senin (16/9) mengumumkan bahwa mereka melakukan pemangkasan anggaran belanja yang serius, termasuk mempertimbangkan untuk merumahkan karyawan dan menghentikan perekrutan sementara.
Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas aksi mogok para pekerja di pabrik yang terletak di bagian barat laut Amerika Serikat.
“Bisnis kami sedang berada dalam periode yang sulit. Pemogokan ini membahayakan pemulihan kami secara signifikan dan kami harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghemat uang dan menjaga masa depan bersama,” kata Chief Financial Officer Boeing Brian West dalam sebuah pesan kepada para karyawan.
Pembicaraan antara Boeing dan para pekerja pabrik yang mogok akan dilanjutkan pada Selasa (17/9) di bawah mediator federal, kata serikat pekerja, setelah para pekerja memberikan suara mayoritas untuk menolak proposal dari raksasa penerbangan yang sedang dikonfrontasi itu.
Pemogokan tersebut telah menutup dua pabrik perakitan pesawat utama untuk 737 MAX dan 777 di wilayah Puget Sound, yang berakibat pada semakin tertundanya upaya pemulihan perusahaan yang sedang mengalami tekanan finansial itu.