Terkait belum mendapat pasokan minyak goreng kemasan murah, Agam menuturkan, dirinya sudah bertanya kepada pihak sales distributor. Namun, kata dia, pihak distributor malah menghiraukan.
"Udah pernah saya komplain 'kok harganya masih segini. Bukannya lebih murah yang katanya Pemerintah itu?'. Tapi dia nggak gubris. Malah kita dia bilang 'kalau nggak mau yaudah, kita nggak suplai ke bapak,'. Gitu dibilangnya," papar Agam.
"Ya saya akhirnya ngikut. Abis mau gimana lagi? Kalau nggak gitu nanti saya nggak dapat barang. Kalau nggak dapat barang, saya nggak bisa jualan," tambahnya.
Agam berharap, agar persoalan minyak goreng ini bisa segera terselesaikan dan kondisi pasar juga bisa stabil seperti sedia kala. "Cepet-cepet stabil deh ke depannya. Biar pasar nggak sepi," tandasnya. (TYO)