sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dilema, RI Punya Panas Bumi Terbesar di Dunia Tapi Biaya Listriknya Mahal

Economics editor Oktiani Endarwati
03/06/2021 07:18 WIB
Berada dalam kawasan cincin api ‘ring of fire’, Indonesia dianugerahi cadangan panas bumi (geothermal) terbesar di dunia.
Dilema, RI Punya Panas Bumi Terbesar di Dunia Tapi Biaya Listriknya Mahal (FOTO: MNC Media)
Dilema, RI Punya Panas Bumi Terbesar di Dunia Tapi Biaya Listriknya Mahal (FOTO: MNC Media)

Untuk itu, Kementerian ESDM berinisiatif untuk mengambil risiko eksplorasi panas bumi, sehingga biaya eksplorasi hanya dikeluarkan satu kali, tidak terbawa hingga 30 tahun, seperti eksplorasi yang telah dilakukan selama ini.

"Nah sekarang ini kita memiliki satu inisiatif di mana risiko eksplorasi ini bisa diambil oleh pemerintah. Sehingga costnya itu bisa dikeluarkan one shot, sehingga tidak ter-carry sampai 30 tahun. Selama ini kan ter-carry sampai 30 tahun, dan ini menyebabkan biaya subsidi kompensasi makin tinggi," jelas Arifin.

Arifin pun menegaskan, dengan program ini investor akan memiliki data yang lebih akurat terkait panas bumi di suatu daerah. Hal ini dapat mengurangi risiko kegagalan eksplorasi.

"Dengan dilakukannya preliminary slim hole drilling, itu diketahui betul. Dengan biaya yang tidak terlalu besar, karena melakukan pengeborannya dengan alat bor yang kecil-kecil itu, diketahui sumber panas yang ada di dalam perut bumi itu. Sehingga kemudian nanti investor yang masuk itu lebih mengetahui data kepastiannya untuk mengurangi risiko kegagalan," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi VII DPR RI Moreno Soeprapto mengapresiasi program eksplorasi panas bumi yang dilakukan Kementerian ESDM. Disebutkannya, program ini adalah suatu terobosan yang menarik untuk investasi dan bisnis.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement