sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dilematis, Kenaikan BBM Bisa Hambat Sektor Vital Komoditas Peternakan

Economics editor Anggie Ariesta
13/04/2022 14:19 WIB
Perangkat milik TNI dan BUMN bisa digunakan untuk menyalurkan bahan pangan ke kawasan terpelosok sehingga ongkos angkut bisa ditekan seminimal mungkin.
Dilematis, Kenaikan BBM Bisa Hambat Sektor Vital Komoditas Peternakan (foto: MNC Media)
Dilematis, Kenaikan BBM Bisa Hambat Sektor Vital Komoditas Peternakan (foto: MNC Media)

Seperti diketahui, harga bahan pokok untuk sejumlah komoditas ini naik, sebut saja harga pakan ternak, bibit, dan pupuk yang juga meningkat. Hal tersebut tentu sangat memberatkan para peternak dan petani.

Belum lagi harga bahan bakar yang naik juga akan menyulitkan nelayan untuk melaut. ”Jika kondisi ini dibiarkan, harga pangan akan terus meroket,” ujar Ali beberapa waktu lalu.

Di tingkat petani, dampak kenaikan harga BBM ada yang bersifat langsung seperti meningkat biaya operasional, karena BBM tersebut langsung sebagai salah satu input produksi, atau bersifat tidak langsung lewat kenaikan biaya transportasi serta ada yang bersifat penyesuaian dengan berubah ongkos atau harga.

Apalagi, untuk distribusi, lebih dikuasai oleh pihak swasta sehingga kenaikan harga akan dibebankan kepada konsumen. Jika dirata-rata, dari Maret 2020 hingga kini, kenaikan harga pangan sudah menyentuh 50 persen.

Sebaiknya pemerintah melakukan intervensi, terutama dalam proses distribusi barang. Perangkat milik TNI dan BUMN bisa digunakan untuk menyalurkan bahan pangan ke kawasan terpelosok sehingga ongkos angkut bisa ditekan seminimal mungkin.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement