Menurut Schoooner, ada kemungkinan Taliban menggunakan kekuatan barunya untuk mengembangkan sektor pertambangan Afghanistan. Sementara mantan Direktur IMF untuk Timur Tengah dan Asia Tengah Mosin Khan mengatakan, investasi asing sulit didapat sebelum Taliban menggulingkan pemerintah sipil Afghanistan yang didukung Barat.
Kini, menarik modal swasta akan menjadi lebih sulit karena banyak investor global berpegang pada standar lingkungan, sosial, dan tata kelola yang semakin tinggi.
"Siapa yang akan berinvestasi di Afghanistan ketika mereka tidak mau berinvestasi sebelumnya? Investor swasta tidak akan mengambil risiko," ujarnya. (TYO)