Danang menambahkan dengan pengoperasian Tol Cisumdawu ini maka diharapkan seluruh seksi pembangunan jalan tol tersebut akan rampung dan ditargetkan diresmikan pada akhir tahun 2022.
Jalan Tol Cisumdawu sendiri dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp8,41 triliun. Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 dan Seksi 2 sepanjang 28,5 km yang dibangun oleh pemerintah terbagi menjadi ruas Cileunyi–Pamulihan sepanjang 11,45 km, dan Pamulihan–Sumedang 17,05 km.
Sedangkan Seksi III, IV, V, VI dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol sepanjang 33,21 km. Saat ini, progres konstruksi Seksi III Sumedang–Cimalaka (4,05 km) sudah 100 persen rampung, dan konstruksi Seksi IV Cimalaka–Legok (8,20 km) telah mencapai 18,97 persen.
Selanjutnya, Seksi V A&B Legok–Ujung Jaya (14,9 km) konstruksi sudah 25,86 persen dan 48,83 persen. Seksi VI A&B Ujung Jaya–Dawuan (6,06 km) sudah berjalan 81,78 persen dan 93,30 persen.
Kemudian, untuk Junction Dawuan yang terkoneksi dengan Jalan Tol Cipali progresnya sudah mencapai 91,72 persen, dan secara keseluruhan ditargetkan akan selesai konstruksinya pada pertengahan 2022.