Dalam beberapa tahun terakhir, PNM memang tampak berupaya mengakselerasi layanan digitalnya. Apalagi setelah berintegrasi bersama BRI dan Pegadaian dalam Holding Ultra Mikro (UMi). Terobosan yang telah ditelurkan ialah aplikasi PNM Digi Nasabah yang kini memiliki 874.000 pengguna aktif.
“Apalagi kini nasabah Mekaar didominasi mulai dari usia antara 25 sampai 45, tapi karyawan PNM yang melayani mereka sebanyak 98% disupport oleh Gen Z. Ada 62.000 karyawan lapangan kmi yang usianya di bawah 25 tahun dari total 72.000 karyawan,” sambungnya.
Menurut Arief, PNM Digi Nasabah ini menjadi key point bagi para nasabah untuk memperluas wawasannya tentang layanan keuangan dan pemasaran. Dengan adanya platform ini, mereka bisa memperkenalkan produk ke sesama temannya dari ke berbagai daerah, berkomunikasi dengan sesama nasabah. Bahkan, di sana nasabah bisa mengakses layanan BRI dan Tabungan Emas dari Pegadaian.
“Yang jelas kami mempertajam proses layanan dan bisnis kai lewat digitalisasi karena ini sangat menentukan, sangat memengaruhi akurasi, dan ketepatan kami dalam memberikan layanan kami kepada nasabah dengan varian yang cukup beragam dari geografisnya. Termasuk bagaimana kami mengidentify dan meng-capture customer behaviour nasabah, perilaku nasabah, kebutuhan nasabah, ekspektasi nasabah lewat TI,” terangnya.
(DES)