Alvin menambahkan, saat ini regulasi bisnis niaga avtur juga sudah terbuka sesuai dengan regulasi dari Kementerian ESDM.
Menurutnya, Pertamina yang paling siap menjalankan bisnis niaga avtur sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ditetapkan.
"Nah ini saya justru menilai kalau Tony mampu sebut 28 persen, dia harusnya menyebut secara detail bukan hanya buat sensasi menyebut 28 persen kemudian berhenti di sana, ini saya menilai hanya mencari sensasi," kata dia.
(NIA DEVIYANA)