Ia menuturkan bahwa minyak goreng yang banyak dijual di Pasar Singaparna adalah minyak curah dan kemasan per 450 ml.
Semantara itu, Iis (39) menuturkan untuk harga minyak goreng per liter masih dikisaran angka Rp 18000- Rp 22000 per liter.
“Orang-orang memang pada ke mal( supermarket) cari yang murah tapi kan disini karena belum ada. Ke pasar minatnya jadi berkurang tapi kan sebenarnya terbatas juga ya disana,” urainya.
Pedagang penjual minyak curah, Alex (50) menuturkan bahwa kebijakan menurunkan harga minyak satu harga di tengah situasi sulit adalah jalan yang tepat. Namun, penyebarannya belum merata.
"Sekarang yang curah kiloan pun masih 19500 per kilo yang literan rata-rata 18000 an ke atas, minat pembeli banyak yang komplain. Kalau stok (curah) sih masih aman ya kalau literan susah," ungkapnya.
Dengan begitu, harapan kedepan Pemerintah dapat segera menurunkan dan menstabilkan harga minyak goreng ia mengaku kasihan kepada masyarakat khsusunya para pedagang. (TIA)