sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Distribusi Minyak Goreng di Pasar Tersendat, ID Food: Tangki Terbatas

Economics editor Suparjo Ramalan
17/02/2022 18:24 WIB
ID Food ungkap penyebab distribusi minyak goreng di pasar agak mengalami keterlambatan.
Distribusi Minyak Goreng di Pasar Tersendat, ID Food: Tangki Terbatas (Dok.MNC Media)
Distribusi Minyak Goreng di Pasar Tersendat, ID Food: Tangki Terbatas (Dok.MNC Media)

"Pendistribusian minyak goreng dilakukan melalui skema B2B (Business to Business) ke produsen dan pelaku Usaha Lokal di sejumlah titik lokasi di sejumlah wilayah Indonesia," ucap Arief.

Menurut Arief, sejumlah 110 Pasar rakyat tersebut akan dialokasikan ke DKI Jakarta dan sekitarnya, Pulau Jawa, Provinsi Aceh, Sumatera, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua.

Arief mengatakan pendistribusian ke 110 Pasar rakyat ke seluruh wilayah Indonesia dilakukan bertahap, realisasi tahap ketiga di wilayah Bandung, Bogor, Tangerang, Cengkareng, Cikarang dan sejumlah Pasar di wilayah Jakarta dengan total 129 ton minyak goreng telah dilaksanakan pada 15 Februari dan 16 Februari 2022.

"Program ini pun akan melibatkan Asosiasi Pedagang Pasar Jaya, Pasar Tradisional, Pasar Jaya, Koperasi, BUMDes dan Pemerintah Daerah," ungkap Arief.

Menurut Arief, pekan ini juga direncanakan akan didistribusikan minyak goreng ke wilayah Jawa Tengah, setelah pulau jawa, realisasi ke Pasar rakyat berikutnya ke beberapa titik lokasi sesuai yang dijadwalkan.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan dalam pelaksanaannya, holding BUMN langan dapat bersinergi meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah maupun pelaku usaha lokal untuk mempermudah rantai distribusi pasok minyak goreng di sejumlah wilayah Indonesia.

"Holding pangan dapat terus melakukan sinergi berkelanjutan kepada stakeholders baik di pemerintah daerah maupun pelaku usaha dalam pendistribusian minyak goreng," ucap Lutfi.

Sementara itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyampaikan holding pangan dapat menjadikan pelaku usaha lokal di sejumlah wilayah di Indonesia sebagai mitra, hal ini tentunya dapat mempermudah ID Food dalam pendistribusian minyak goreng hingga ke pelosok wilayah.

"Jadikan pedagang maupun pelaku usaha lokal seperti para repacker di daerah sebagai mitra, agar para pedagang maupun repacker tersebut dapat berkolaborasi dengan ID Food dalam menyuplai minyak goreng  ke masyarakat," ucap Oke.

(IND) 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement