sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ditengah Anjloknya Harga, IBC Ungkap Permintaan Nikel Terus Naik

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
24/01/2024 17:38 WIB
Harga nikel dunia kini mengalami tren penurunan sejak Maret 2022 ketika berada pada posisi tertingginya yakni USD47.587 per ton.
Ditengah Anjloknya Harga, IBC Ungkap Permintaan Nikel Terus Naik. (Foto: MNC Media)
Ditengah Anjloknya Harga, IBC Ungkap Permintaan Nikel Terus Naik. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga nikel dunia kini mengalami tren penurunan sejak Maret 2022 ketika berada pada posisi tertingginya yakni USD47.587 per ton. Berdasarkan situs Trading Economics, pada Rabu (24/1/2024) harga nikel dunia tercatat USD15.765 per ton. 

Meski demikian, Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho tetap percaya diri permintaan nikel untuk pasar baterai kendaraan listrik menunjukkan peningkatan.

Toto melansir data WoodMac 2023 yang menyebut kebutuhan nikel untuk industri baterai sekitar 480 kilo ton (kt) atau sekitar 15% konsumsi nikel global. 

Wood Mackenzie atau WoodMac sendiri adalah sebuah perusahaan konsultan global untuk energi terbarukan, energi, dan sumber daya alam. Layanan Wood Mackenzie mencakup data, analisis, wawasan, acara, dan konsultansi.

"Diperkirakan jumlah ini akan terus meningkat, dan pada tahun 2030 kebutuhan nikel untuk industri baterai sebesar 1.260 kt atau sekitar 26% konsumsi nikel global," kata Toto dalam keterangan resmi, Rabu (24/1/2024).

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement