Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Produsen batu bara mengalihkan ekspor mereka dari Eropa ke Asia. Perusahaan listrik di Asia meningkatkan pasokan batu bara menjelang musim panas.
Sekitar tujuh juta ton batubara asal Kolombia akan dialihkan dari Eropa ke Asia pada kuartal mendatang, menurut perusahaan kargo Berge Bulk Ltd. yang armada kapalnya melayani rute tersebut.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (30/5/2023), Eropa sempat meningkatkan impor batu bara dari Kolombia tahun lalu karena harga gas alam melonjak akibat invasi Rusia di Ukraina, menurut data dari shipbroker BRS Group.
Tahun ini, Eropa membatasi impor batu bara setelah harga gas alam anjlok lebih dari 90 persen sejak Agustus.
Lebih banyak batu bara juga menuju ke Asia dari Afrika Selatan, kata Carl Tyler, kepala Noble Resources Group, dalam sebuah konferensi di Singapura minggu lalu.
China meningkatkan impor batu bara dan memperluas produksi dalam negeri untuk mendukung pembukaan kembali ekonominya. Meski aktivitas ekonomi China mengecewakan akhir-akhir ini, konsumsi batu bara diperkirakan naik pada musim panas.
Kinerja ekonomi yang lebih kuat di paruh kedua akan meningkatkan kebutuhan listrik China, kata Johann Tan, seorang analis di unit BMI Fitch Solutions.
“Musim panas yang lebih hangat juga mendorong konsumsi batu bara yang lebih tinggi sebagai antisipasi terhadap kekurangan energi,” katanya. (WHY)
