Suparjo Ramalan
IDXChannel - Dalam meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan, PT PLN (Persero) akan melakukan dedieselisasi dengan menggantikan sekitar 38 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang tersebar di Maluku dan Maluku Utara. Sebagai gantinya, perseroan menyediakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Dediesilisasi merupakan langkah PLN menyubstitusi pembangkit listrik yang mengonsumsi BBM ke pembangkit yang memanfaatkan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan.
"Ini adalah upaya dari PLN untuk meningkatkan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan, sesuai dengan semangat Transformasi kami, yaitu Green. Selain itu, langkah ini juga akan meningkatkan layanan dan kualitas listrik di daerah terpencil," ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR, Agung Murdifi, Jumat (26/3/2021).
Direncanakan dari total 200 pembangkit yang akan didedieselisasi pada tahap I, 38 di antaranya terdapat di Maluku dan Maluku Utara dengan total kapasitas 65,6 MWp.
Agung menambahkan dedieselisasi pada 38 PLTD tersebut ditargetkan rampung pada tahun 2024. "38 PLTD ini termasuk tahap 1. Nantinya akan bertambah lagi sesuai dengan roadmap yang telah ditentukan," kata dia.
