IDXChannel - Pengembangan energi panas bumi atau geotermal dinilai tidak hanya memberikan manfaat positif bagi lingkungan, melainkan juga mampu mendorong perekonomian masyarakat.
“Pemanfaatan energi panas bumi sangat penting untuk mendukung penurunan emisi karbon dan memenuhi kebutuhan energi nasional,” ujar Pakar Geothermal dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Ali Ashat kepada awak media, Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Ali menerangkan, pembangkit geotermal memiliki keunggulan dibandingkan energi baru terbarukan (EBT) lainnya. Sebab, dapat beroperasi penuh 24 jam, layaknya pembangkit batu bara, namun dengan jejak karbon yang jauh lebih rendah.
“Geotermal menghasilkan emisi yang sangat kecil. Perbandingannya, jika pembangkit batu bara menghasilkan emisi karbon dioksida hingga 1.000, geotermal hanya sekitar 100 atau bahkan kurang,” kata dia.