sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dorong Industri Lokal, SKK Migas: Bila Perlu Bangun Pabrik di Luar Negeri

Economics editor Rizky Fauzan
18/07/2022 20:57 WIB
SKK Migas mendorong industri lokal penunjang hulu migas untuk merambah pasar internasional agar dapat menciptakan efek berganda bagi ekonomi di dalam negeri.
Dorong Industri Lokal, SKK Migas: Bila Perlu Bangun Pabrik di Luar Negeri. (Foto: MNC Media)
Dorong Industri Lokal, SKK Migas: Bila Perlu Bangun Pabrik di Luar Negeri. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Fatar Yani Abdurrahman mengutarakan mendorong industri lokal penunjang hulu migas untuk merambah pasar internasional agar dapat menciptakan efek berganda bagi ekonomi di dalam negeri. 

"Dorongan itu dilakukan melalui program kerja pembinaan kapasitas nasional. Kalau mereka bisa merambah pasar internasional akan menambah tenaga kerja dan memperbesar pabrik. Bila perlu mereka bisa bangun pabrik di luar negeri yang akan menjadi kapasitas nasional di sana," kata Fatar dalam konferensi pers Forum Kapasitas Nasional 2022 di Jakarta, Senin (18/7/2022). 

Fatar menuturkan, SKK Migas mencanangkan dua kegiatan dalam rangka memasarkan produk industri lokal ke luar negeri. Pertama, industri lokal yang terseleksi dan sudah memiliki kemampuan ekspor regional akan dibawa ke paviliun Indonesia dalam ajang internasional Oil and Gas Asia (OGA) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 13-15 September 2022. 

Kedua, SKK Migas juga akan membawa perusahaan dalam negeri terseleksi yang sudah memiliki kemampuan ekspor ke seluruh dunia untuk mengikuti ajang Abu Dhabi International Petroleum and Conference (ADIPEC) di Uni Emirat Arab pada 31 Oktober sampai 3 November 2022. 

"Kami sedang kembangkan supaya industri lokal yang sudah berproduksi terutama di sentra-sentra produksi migas, seperti Timur Tengah dan Afrika bisa masuk pasar potensial, kami dorong mereka bisa go internasional agar demand tumbuh. Ketika demand tumbuh, harga akan kompetitif di dalam negeri," tutur Fatar. (TYO)

Advertisement
Advertisement