Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku pihaknya membutuhkan inovasi dari perempuan untuk mengurasi celah atau gap teknologi bagi para disabilitas.
Lewat teknologi, Risma berharap perempuan dapat mewujudkan transformasi digital untuk pembelajaran kaum disabilitas.
"Kegiatan yang sangat luar biasa bagi kami kaum perempuan di Indonesia. Saya sangat berterima kasih kegiatan ini bisa bermanfaat untuk seluruh warga," tutur Risma.
Sedangkan H.E. Fawziya E. Al-Sulaiti, Duta Besar Negara Qatar untuk Republik Indonesia, mengatakan, SheHacks adalah program inovatif yang dapat membantu wanita untuk mempertajam keterampilan mereka dan memperbesar kapasitas mereka.
"Saya berharap program ini dapat memberdayakan lebih banyak perempuan Indonesia di masa depan karena perempuan perlu mendidik diri mereka sendiri dalam konsep dan teknologi baru," ujarnya.