sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dorong Negara G20 Bangun Sistem Kesehatan Global, Kemenkes Sebut Dana Saja Tidak Cukup

Economics editor Kevi Laras
21/06/2022 12:00 WIB
Kemenkes mendorong negara-negata anggota G20 bentuk sistem Kesehatan global. Untuk mewujudkannya bukan hanya dana yang dibutuhkan.
Dorong Negara G20 Bangun Sistem Kesehatan Global, Kemenkes Sebut Dana Saja Tidak Cukup
Dorong Negara G20 Bangun Sistem Kesehatan Global, Kemenkes Sebut Dana Saja Tidak Cukup

IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendorong negara-negata anggota G20 bentuk sistem Kesehatan global. Untuk mewujudkannya bukan hanya dana yang dibutuhkan.

Juru Bicara G20 Kementerian Kesehatan RI dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan pandemi Covid-19 memberikan pelajaran bahwa tidak ada orang yang aman sampai semua orang aman. 

"Kita perlu mendukung pembentukan dana perantara keuangan yang sesuai melalui pendanaan negara G20 dan gugus tugas kesehatan. Dana saja tidak akan cukup. Ke depan, kita harus membangun mekanisme untuk meningkatkan dan memobilisasi sumber daya sehingga penanggulangan medis darurat dapat diakses oleh semua negara saat krisis terjadi,” kata dr. Nadia dikutip dari laman Kemenkes, Selasa (21/6/2022)

Pembangunan sistem kesehatan global dilakukan mensinergikan mobilisasi sumber daya keuangan dan kesehatan esensial. Dengan mengoptimalkan platform berbagi data genomik global yang dipercaya oleh para ilmuwan di seluruh dunia.

Lebih lanjut, Nadia mengatakan perlu mengkonsolidasikan dan memastikan kemitraan multisektoral yang ada saat ini yang terjalin selama peristiwa epidemi dan pandemi, yaitu Kelompok Koordinasi Internasional (ICG) tentang Penyediaan Vaksin, Kerangka Kesiapsiagaan Pandemi Influenza (PIP), ACT-Accelerator) menjadi lebih permanen.

"Kemitraan ini dapat membantu negara-negara secara efektif menangani pandemi di masa depan,” jelasnya 

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan mau memformalkan pembentukan dana persiapan pandemi. Kemudian, fokus ketiga yaitu optimalisasi pengawasan genomik dan penguatan mekanisme berbagi data terpercaya untuk memberikan insentif bagi kesehatan masyarakat global yang kuat. 

Dengan menggunakan platform berbagi data universal (model GISAID+). "Harus dibangun struktur dan mekanisme untuk memobilisasi sumber daya secara cepat dan adil sehingga tindakan medis darurat dapat diakses oleh semua negara saat krisis kesehatan terjadi, baik saat ini maupun jika terjadi ancaman kesehatan lain di masa mendatang,” katanya.

(NDA) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement