Benny berharap dengan adanya pemangkasan suku bunga pada tahun 2025, dunia usaha dan ekonomi kelas menengah akan mendapatkan dorongan tambahan untuk tumbuh. “Penurunan suku bunga akan memberikan ruang yang lebih luas bagi dunia usaha untuk berkembang. Dengan literasi keuangan yang terus meningkat, saya optimis masyarakat kelas menengah akan lebih siap memanfaatkan peluang ekonomi di masa depan,” tuturnya.
Dengan literasi keuangan yang semakin kuat, kelas menengah Indonesia tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga melangkah maju. Pengetahuan yang baik tentang pengelolaan keuangan dan investasi akan menjadi fondasi penting untuk menghadapi tantangan dan menciptakan masa depan yang lebih stabil serta sejahtera. Inilah saatnya bagi kelas menengah Indonesia untuk bangkit lebih tinggi, meraih peluang baru, dan bersama-sama menciptakan kesejahteraan untuk masa depan yang lebih baik.
(Dian Kusumo Hapsari)