Dengan masuknya Kadin bekerja sama dengan Istiqlal ini, Nasaruddin menyebut akan menjadikan Istiqlal itu sebagai percontohan, bukan saja di Indonesia, tapi juga di dunia internasional. Bukan tanpa alasan, karena sekarang Istiqlal sudah dijadikan model PBB sebagai masjid yang produktif.
"Nah, antara lain yang bisa kita kerja samakan adalah menjadikan masjid ini sebagai sentral pemberdayaan ekonomi umat. Misalnya yang kita lakukan di Istiqlal ini, semua kebutuhan-kebutuhan pokok, premier, maupun sekunder, itu bisa di-order di masjid. Kan semua orang punya handphone, kan. Jadi bersama dengan Gojek dan PT Pos Indonesia, dalam tempo 10-15 menit, maka kebutuhan-kebutuhan itu bisa diantarkan ke rumahnya. Jadi membeli sambil beramal, pasti halal," kata Nasaruddin.
(Dhera Arizona)