Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menambahkan, Kadin sendiri mempunyai amanah dari Undang-Undang (UU) untuk menjadi wadah dunia usaha, di mana di dalamnya ada swasta, BUMN, koperasi, dan juga UMKM.
Dalam menjalankan amanah tersebut, ujar Anindya, diperlukan masyarakat umat untuk bangkit bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Kemudian, Istiqlal sendiri menjadi simbol persatuan umat Islam diharapkan bisa menjadi percontohan dengan program-program ekonomi yang telah disiapkan.
"Jadi kalau kita bisa mulai dengan Istiqlal, wadah dari 800 ribu masjid di Indonesia, mengakar ke mana-mana, tentu pemberdayaan umat bisa bergerak seiringan dengan pemberdayaan daerah utama di Kadin Indonesia. Jadi inilah makna daripada dunia usaha, bukan saja berusaha untuk pertumbuhan ekonomi, tapi juga bermanfaat dalam berdayakan umat manusia," ujar Anindya.
Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut kolaborasi dengan Kadin diperlukan mengingat adanya potensi yang luar biasa di sektor ekonomi umat. Menurutnya, dengan kolaborasi ini, pundi-pundi umat yang sebelumnya belum tersentuh kini bisa dikembangkan secara optimal.