Akibat langkah lockdown yang dilakukan di Kota Shanghai telah melemahkan ekonomi di sana, hingga membuat pertumbuhan kredit melemah tajam sepanjang April hingga menempati level terburuk dalam hampir lima tahun.
Perlambatan pinjaman ini tidak lepas dari dampak wabah yang terjadi di Shanghai dan di tempat lain ketika ekonomi perlahan menunjukkan pemulihannya, terang Bank Rakyat China dalam sebuah pernyataan langka yang menyertai rilis data.
Sejumlah toko fisik di Shanghai akan dibuka kembali setelah enam pekan terakhir dikenakan karantina. Kebijakan ini dilakukan secara bertahap setelah tidak ada kasus Covid-19 baru di luar karantina.
"Pusat perbelanjaan, department store dan toko serba ada dan supermarket akan kembali beroperasi secara bertahap," kata Wakil Walikota Chen Tong dalam briefing hari Minggu. (TYO)