"Hingga saat ini, sebanyak 40.000 UMKM sudah bergabung dalam program Pasar Digital UMKM. Bersama 92 perusahaan dan anak perusahaan BUMN," ucap dia.
Thohir mengklaim program yang disiapkan Kementerian BUMN untuk mendorong inklusi keuangan dan penguatan bisnis UMKM telah berhasil mengantarkan para pelaku usaha naik kelas. Salah satu adalah PaDI UMKM.
Kolaborasi UMKM bersama BUMN dalam Program PaDI, lanjut Erick, tidak hanya membantu menyerap produk dari UMKM. Program ini juga menjaga agar perusahaan negara tidak bersikap sebagai menara gading.
“BUMN bukan menara gading yang tidak tersentuh oleh rakyat. PaDI UMKM juga menjaga agar dapat membantu perjalanan kita menuju Indonesia yang merdeka dan berdaulat,” pungkas Erick.
(FRI)