sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

DPR dan Mensos Temukan Masalah Distribusi Bansos di Kabupaten Bandung

Economics editor Carlos Roy Fajarta Barus
28/08/2021 10:51 WIB
Masalah pendistribusian gagal penyaluran dikarenakan alamat penerima tidak jelas, pindah domisili, atau dinyatakan menerima padahal sudah meninggal dunia.
DPR dan Mensos temukan masalah distribusi bansos di Kabupaten Bandung. (Foto: MNC Media)
DPR dan Mensos temukan masalah distribusi bansos di Kabupaten Bandung. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, menemukan sejumlah permasalahan dalam pendistribusian bantuan sosial (bansos) saat melaksanakan kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Sosial di Gedung Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (27/8/2021).

"Masalah pendistribusian gagal penyaluran dikarenakan alamat penerima tidak jelas, alamat penerima sudah pindah domisili dan masih ada warga yang dinyatakan menerima padahal yang bersangkutan telah meninggal dunia," ujar Ace Hasan Syadzily.

Dalam Program Keluarga Harapan (PKH) misalnya, Ace menemuka persoalan pendistribusian dari bantuan sosial karena masih ada yang tertahan dari kartu PKH tersebut. 

"Yang tertahan jumlahnya cukup besar sekitar 2300 Kartu. Sedangkan kartu sembako masih ada 5 ribuan kartu yang tertahan. Selain itu ada 5 ribu Bantuan Sosial Tunai (BST) yang belum didistribusikan," ungkap Ace Hasan Syadzily.

Ace mendesak pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial untuk menyelesaikan semua permasalahan dalam distribusi Bantuan Sosial (Bansos).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement