"Jangan sampai BLT ini ditransfer kepada mereka yang berpenghasilan menengah. Perlu adanya kategori khusus penerima BLT minyak goreng karena kelangkaan dan meroketnya harga minyak goreng sangat dirasakan masyarakat yang benar-benar kurang mampu," tandasnya.
Untuk diketahui, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu baru-baru ini menyatakan bahwa penerima BLT migor akan mendapatkan dana Rp300.000 untuk tiga bulan yang dibayarkan sekaligus di awal.
"Jadi, pada April ini kita akan bekerja cepat supaya langsung disalurkan, apalagi ini bulan Ramadan supaya rumah tangga bisa tertopang," katanya.
Dana BLT sebesar Rp6,9 triliun itu akan diberikan kepada 20,5 juta kelompok penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako. Kemudian, sebanyak 2,5 juta pedagang kaki lima (PKL) juga akan menerima bantuan tersebut.
Febrio mengatakan, penyaluran BLT migor untuk KPM PKH dan sembako akan dilakukan lewat mekanisme yang telah ada, yakni melalui PT POS untuk KPM sembako dan Himbara untuk KPM PKH murni. Sedangkan penyaluran BLT kepada PKL dilakukan oleh TNI/Polri.