"Saya harap Menteri Nadiem dapat mendorong vaksinasi kuota khusus untuk pendidik dan peserta didik, agar herd immunity di kalangan akademisi cepat terbentuk, dikarenakan kita masih memiliki PR besar yaitu mengejar ketertinggalan pembelajaran yg dihasilkan penutupan sekolah selama saty setengah tahun terakhir ini," ucapnya.
Dengan demikian, kata Bramantyo, bukan hanya indikator kasus Covid-19 saja yang menurun, vaksinasi juga penting sebagai bentuk perlindungan ganda bagi tenaga pendidik dan juga pelajar. Karena, yang dihadapi saat ini adalah sesuatu yang tidak terprediksi.
"Dengan memastikan vaksinasi yang cepat dan merata. Tentunya pembelajaran tatap muka di sekolah dapat dibuka lagi dengan rasa nyaman dan aman. Karena PR kita banyak sekali untuk mengejar ketertinggalan selama masa pandemi ini," tandas legislator Dapil Jawa Tengah VI ini.
(SANDY)