sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

DPRD Bekasi Dukung Rencana PPKM Level 3 di Semua Wilayah Saat Nataru

Economics editor Jonathan Simanjuntak/MPI
19/11/2021 21:56 WIB
Kebijakan PPKM level 3 saat Natal dan Tahun Baru mendapat sambutan baik dari Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi.
DPRD Bekasi Dukung Rencana PPKM Level 3 di Semua Wilayah Saat Nataru (Dok.MNC Media)
DPRD Bekasi Dukung Rencana PPKM Level 3 di Semua Wilayah Saat Nataru (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Pusat resmi menetapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di semua daerah Wilayah Indonesia pada libur Natal dan Tahun Baru mendatang. Hal tersebut mendapat sambutan baik dari Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Heri Purnomo.

“Kenapa kita dukung, alasannya tadi, pertama seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa tingkat kenaikan Covid-19 itu terjadi di dua tahun ini akibat dari mobilitas masyarakat terutama di hari-hari libur,” tutur Heri saat dihubungi, Jumat (19/11/2021).

Dia menilai penerapan kebijakan tersebut dimaksudkan agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes). Sebab, lanjut Heri, kekinian kasus Covid-19 di dunia tengah meningkat.

“Kita tidak mau mengulangi kembali kasus-kasus Covid meningkat, di belahan dunia Eropa ini sedang naik,” jelasnya.

“Jadi menurut saya pemerintah kota Bekasi harusnya mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat dalam menekan penularan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Heri menjelaskan soal mulai meningkatnya grafik ekonomi yang sebelumnya turun dan sekarang membaik. Menurutnya, hal itulah yang perlu dijaga.

“Jadi trendnya itu sudah bagus, sudah baik, dan di kota Bekasi juga sudah sangat jauh turun Covid-19, jadi kita harus sama-sama untuk menjaga itu semua. Jangan sampai kita mengalami kemunduran lagi,” tuturnya.

Anggota DPRD Bekasi tersebut mengatakan bahwa pembatasan ini dimaksudkan untuk melarang masyarakat berkegiatan. Hanya saja, jelas dia, kegiatan masyarakat perlu ditekankan penerapan protokol kesehatannya.

“Saya juga pernah bicara dengan Kasatpol untuk memperhatikan hal itu supaya kita jaga bareng-bareng. Boleh masyarakat berkegiatan, tapi dengan protokol kesehatan yang ketat.” jelasnya. 

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement