sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dua Strategi Pertamina Serap Emisi Karbon, Padukan Alam dan Teknologi

Economics editor Atikah Umiyani
17/11/2024 07:28 WIB
PT Pertamina (Persero) mengintegrasikan dua strategi untuk penyerapan karbon emisi melalui pemanfaatan alam serta teknologi. 
Dua Strategi Pertamina Serap Emisi Karbon, Padukan Alam dan Teknologi (foto mnc media)
Dua Strategi Pertamina Serap Emisi Karbon, Padukan Alam dan Teknologi (foto mnc media)

Pertamina saat ini melakukan studi BECCS di Sumatera Selatan. Wilayah ini memiliki hutan eucalyptus dan operasi minyak serta gas di lokasi yang berdekatan. 

"Misalnya, emisi CO2 dari industri pulp dan kertas sebesar 1 juta ton per tahun dapat ditangkap dan disimpan di reservoir Limau Field yang hanya berjarak 5 kilometer (km). Keunikan ini jarang ditemukan di negara lain," tutur Oki.

Pendekatan ini berpotensi menghasilkan inisiatif karbon negatif, baik melalui fotosintesis tanaman maupun injeksi ke reservoir geologis. 

"Dengan metode ini, kita tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga menciptakan kredit karbon yang dapat diperdagangkan," katanya.

Menurut Oki, Indonesia memiliki banyak peluang untuk mengembangkan BECCS, seperti di pabrik bioetanol di Jawa Timur yang juga menghasilkan CO2 untuk industri makanan. 

Namun, untuk mewujudkan teknologi ini diperlukan kolaborasi yang kuat dalam pengembangan teknologi, regulasi yang mendukung, serta dukungan keuangan.

"Regulasi seperti mekanisme MRV (Measurement, Reporting, and Verification) dan pengembangan pasar karbon akan menjadi kunci untuk menarik investasi ke Indonesia. Ini adalah berkah sekaligus peluang besar bagi kita," ujar Oki.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement