Menurut peneliti, beberapa sistem masih terinfeksi, meskipun ada upaya pembersihan. Peneliti Insikt Group telah memberi tahu pihak berwenang Indonesia tentang penyusupan tersebut pada bulan Juni tahun ini.
Kemudian dilakukan lagi pada bulan Juli. Namun sudah dua kali pemberi tahuhan, pihak terkait tidak memberikan respon terhadap laporan tersebut.
BIN, yang merupakan target paling sensitif dalam kampanye, juga tidak membalas permintaan komentar yang dikirim oleh The Record pada Juli dan Agustus.
Sebuah sumber yang akrab dengan penyelidikan mengatakan kepada The Record bulan lalu bahwa pihak berwenang telah mengambil langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan membersihkan sistem yang terinfeksi.
Beberapa hari kemudian, peneliti Insikt mengonfirmasi bahwa host di dalam jaringan pemerintah Indonesia masih berkomunikasi dengan server malware Mustang Panda.