IDXChannel - BP Berau Ltd (bp), sebagai operator LNG Tangguh dan bertindak atas nama kontraktor di bawah KKKS Tangguh menjalin kerja sama dengan Chubu Electric Power Co., untuk studi penyimpanan CO2. Kerja sama tersebut sebagai upaya mendukung dekarbonisasi dan pencapaian net zero emission (NZE) pada 2060.
Kerja sama tertuang dalam Nota Kesepahaman ("MoU") untuk studi kelayakan rantai nilai CCUS dari Pelabuhan Nagoya, Jepang, termasuk potensi penyimpanan CO2 di lapangan Tangguh, di Teluk Bintuni, Papua Barat, Indonesia yang ditandatangani pada hari ini, Senin (11/9/2023).
Adapun, BP Tangguh merupakan produsen gas terbesar di Indonesia, menyumbang sekitar 20% dari produksi gas alam negara. Proyek CCUS Tangguh yang dioperasikan oleh bp merupakan proyek CCUS terdepan di Indonesia, dengan rencana pembangunan yang telah mendapat persetujuan dari Pemerintah Indonesia pada 2021 lalu.
Sejauh ini, Pekerjaan FEED masih berlangsung dan final investment decision (FID) proyek direncanakan dalam waktu dekat. Dengan kapasitas penyimpanan sebesar 1,8 GtCO2, Tangguh berada di posisi yang tepat dan memiliki potensi besar untuk menjadi hub CCS pertama di Indonesia bagi penghasil emisi domestik dan internasional.