Mentan menyebutkan bahwa telah menyiapkan maping untuk membagi daerah-daerah sentra, daerah penunjang, dan daerah devisit. "Dan kami akan bermain di daerah-daerah sektor itu," sambung Mentan.
Kemudian mentan juga mendorong digitalisasi pada pertanian untuk memudahkan seseorang untuk mendapatkan izin.
"Ketiga, kita sudah masuk dalam program Digitalisasi sesuai perintah bapak presiden agar tidak ada lagi izin yang terlalu lama, izin cukup melalui online sistem, dan kemudia pengecekan dari awal sudah bisa dilakukan," papar dia.
Syahrul Yasin Limpo menuturkan, ekspor pertanian pada periode Januari-Desember tahun 2019 hingga tahun 2020, mengalami tren kenaikan sekitar 15,79 persen hingga 2020.
Sedangkan pada triwulan I pada 2021 mengalami kenaikan yang signifikan, mencapai 40,29 persen, atau naik sebesar 79,82 triliun dari 198,13 triliun menjadi 277,95 triliun.