"Apalagi dalam sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan saat ini sebagai salah satu penyumbang energi hijau terbesar di Indonesia dengan bauran EBT sebesar 38,8 persen di atas target rata-rata nasional," tutur Awaluddin.
Sebelumnya dalam area yang sama di Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, PLN telah memasok listrik ke PT Huadi Nickel Alloy Indonesia dengan total daya terpasang sebesar 220 MVA untuk 6 tungku pemurnian hasil tambang.
Selain itu di tahap perjanjian selanjutnya, pada April 2022 PLN kembali menunjukan komitmennya dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia dengan daya 90 MVA.
"Tambahan daya 90 MVA tersebut sedang dalam proses konstruksi dan kami optimis akan beroperasi dalam waktu dekat," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Dowstone Energy Material Indonesia, Jos Stefan Hidecky menyampaikan terima kasihnya atas dukungan pasokan listrik PLN.