Pembangunan jalan tol tersebut ditujukan untuk mendukung operasional JORR 2 dan meningkatkan aksesibilitas, efisiensi biaya perjalanan, dan mengurangi kemacetan antar kota dengan mobilitas tinggi, khususnya di wilayah Jabodetabek.
Di sepanjang 2024, IIF juga telah menandatangani perjanjian pembiayaan proyek pembangunan Hotel, Convention Center, dan infrastruktur dasar di Kawasan Ekonomi Khusus Sanur, Bali, yang ditujukan untuk pengembangan layanan kesehatan dan hospitality.
Dari sektor energi terbarukan, pada Desember 2024, IIF telah menandatangani perjanjian pembiayaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTMH) berkapasitas 3x2 Megawatt (MW) di wilayah Kabupaten Kaur, Bengkulu.
Bagi Rizki, beberapa proyek tersebut hanya bagian dari contoh nyata dari sekian banyak proyek pembangunan infrastruktur berkelanjutan
yang dibiayai oleh IIF dalam 1 tahun terakhir.
"Ke depan, IIF berharap dapat terus berkontribusi dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan di Indonesia," ujar Rizki.
(taufan sukma)