"Ada banyak (kegiatan), seperti TKDN Hub, Manufacturing Digital Hub, INDOESTRI Area, Robo Park, dan Kaizen Clinic, Kompetisi Industri, termasuk Forklift Hero Competition, Saw Master Competition, hingga Spinning Top Competition," ujar Meysia.
Tak hanya itu, gelaran Manufacturing Indonesia 2024 juga akan menghadirkan Manufacturing Milestone Museum, berkolaborasi dengan eksibitor utama dan partner dalam menampilkan perjalanan dan pencapaian sektor manufaktur serta dokumentasi bersejarah pameran Manufacturing Indonesia sejak pertama kali diselenggarakan.
Dengan demikian, penyelenggaraan Manufacturing Indonesia 2024 diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat daya saing sektor manufaktur Indonesia dan menjadi katalisator transformasi menuju keberlanjutan.
"Kami mengundang seluruh pemangku kepentingan, profesional, akademisi, dan masyarakat umum untuk hadir pada pameran yang akan kami gelar selama empat hari ini. Bersama-sama, mari kita wujudkan masa depan industri yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan," ujar Meysia.
(taufan sukma)