Taufan Sukma/IDX Channel
IDXChannel - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berkomitmen untuk terus mengimplementasikan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan melalui berbagai program.
Salah satunya, wujud TJSL dari subholding Refining & Petrochemical Pertamina itu dirupakan dalam bentuk program untuk mengatasi keterbatasan akses irigasi pertanian tadah hujan.
Salah satunya melalui Program Desa Energi Berdikari Kalijaran, yang berbasis pada pengelolaan integrated farming berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).
Program yang dilakukan di area persawahan Desa Kalijaran, Kecamatan Maos, Cilacap, tersebut diresmikan langsung oleh Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman, didampingi VP CSR & SMEPP Management Pertamina, Fajriyah Usman, bersama Kepala Dinas Pertanian Cilacap, Susilan didampingi subholding Pertamina New & Renewable Energy (PNRE), pada Kamis (2/11/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Taufik menjelaskan, Kecamatan Maos menjadi salah satu lumbung padi di Jawa Tengah yang sangat potensial dalam membantu swasembada pangan indonesia khususnya Jawa Tengah.
"Dari keterbatasan lahan irigasi tadah hujan dan sistem pertanian yang masih konvensional. Padahal Kalijaran memiliki potensi yang sangat baik, maka kami hadir menjadi bagian dari kemandirian ekonomi masyarakat melalui program TJSL Kilang Cilacap," ujar Taufik.
