sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dukung RI Net Zero Emission, PNRE Gandeng Pupuk Indonesia Jajaki Pengembangan Hidrogen

Economics editor Oktiani Endarwati
02/08/2021 22:23 WIB
PT Pupuk Indonesia (Persero) sepakat bersinergi dengan Pertamina NRE (PNRE) untuk menjajaki peluang pengembangan hidrogen dan penyediaan energi.
Dukung RI Net Zero Emission, PNRE Gandeng Pupuk Indonesia Jajaki Pengembangan Hidrogen (Dok.MNC Media)
Dukung RI Net Zero Emission, PNRE Gandeng Pupuk Indonesia Jajaki Pengembangan Hidrogen (Dok.MNC Media)

"Sinergi BUMN antara Pertamina Power Indonesia sebagai subholding PNRE dengan Pupuk Indonesia ini sesuai dengan target transisi energi Pertamina dalam 5 hingga 6 tahun ke depan meningkatkan energy mix dari new and renewable energy sebesar 10 GW, yaitu 6 GW berbasis gas, 3 GW renewable energy, dan 1 GW new energy yang termasuk di dalamnya adalah hydrogen," ungkap Nicke.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan, kerjasama ini tidak terbatas pada pengembangan hidrogen dan penyediaan energi saja, melainkan pemanfaatan sarana dan peralatan teknologi serta komersialisasi green ammonia dan blue ammonia dengan menggunakan hidrogen sebagai bahan baku yang diproduksi oleh Pertamina Power Indonesia. 

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir yang tengah gencar mengkampanyekan pengurangan emisi karbon dalam rangka menciptakan industri yang lebih sustainable dan ramah lingkungan. 

"Pupuk Indonesia Grup, menaruh perhatian besar terhadap pengurangan emisi karbon dan kami sudah mengkaji pengembangan green ammonia, selain juga blue ammonia," kata Bakir. 

Amonia merupakan bahan baku utama untuk memproduksi pupuk. Sedangkan green ammonia dan blue ammonia merupakan amonia yang diproses dan dihasilkan dari sumber energi yang terbarukan. Amonia jenis ini memiliki kandungan karbon rendah, sehingga lebih ramah lingkungan dan dapat menjadi bahan baku pupuk di masa depan. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement