“Program-program peningkatan kemampuan industri software dan konten dalam negeri harus terus dijalankan dan diperluas,” kata Agus dalam keterangan resminya, Kamis (25/8/2022).
Menurutnya, salah satu langkah strategis yang telah dijalankan oleh Kemenperin adalah melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) pengembangan industri software dan konten untuk percepatan ekonomi digital yang dihadiri lebih dari 1.000 peserta di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menperin optimistis bisa mencapai target USD146 miliar di tahun 2025, menurutnya hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil, karena semestinya bisa diraih.
“Saya mendorong agar software aplikasi, gim, dan animasi untuk bisa dimanfaatkan sebagai produk dalam pengembangan ekonomi digital. Selain itu, industri artificial intelligence, big data, serta teknologi lainnya yang diperlukan dalam ekonomi digital juga perlu kita jalankan,” ujarnya.
(FRI)