Pertumbuhan ekonomi ASEAN juga dibebani harga pangan dan energi yang lebih tinggi, pelemahan daya beli rumah tanggam dan pengetatan moneter yang cepat untuk menahan laju inflasi, berdasarkan laporan IMF.
Untuk Jepang, IMF memperkirakan ekonominya bakal bertumbuh 1,7% pada 2022, tidak berubah dari proyeksi di Juli lalu. Dan 1,6% pada 2023 atau turun 0,1%. Penurunan ini karena mencerminkan perkiraan melemahnya konsumsi akibat kenaikan inflasi dan pertumbuhan upah yang melambat.
(FAY)