Di sisi lain, pemanfaatan gas di dalam negeri juga masih belum masif karena infrastruktur yang belum terbangun. Untuk itu, konsumsi domestik harus ditingkatkan sehingga ada pasar yang menarik bagi investor.
"Gap kita masih jauh antara produksi dengan konsumsi. Jadi untuk meningkatkan demand dari dalam negeri 2-3 kali lipat itu masih bisa dicukupi oleh produksi gas yang kita produksi saat ini," jelasnya.
Sementara itu, minyak bumi juga masih punya peranan penting untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. Meski secara persentase dalam bauran energi menurun, tetapi volume minyak bumi yang dibutuhkan akan terus meningkat.
"Minyak pun masih dibutuhkan. Walaupun gas itu sebagai transisi energi yang paling bagus, tetapi di satu sisi minyak pun dibutuhkan untuk industri petrokimia," tutupnya. (RAMA)