Sementara efek tidak langsungnya, imbuhnya, yang berkaitan dengan biaya lain seperti harga maintenance dan sparepart juga akan terdongkrak naik akibat tidak langsung dari ongkos produksi dan pengiriman spare part kepada pengusaha/pemilik truk.
Disisi lain, kata Yukki, belum lagi respon pasar pengguna angkutan, yang pada dasarnya free market, seakan tidak peduli dan membebankan pergeseran harga akibat kenaikan harga BBM kepada pelaku penyedia jasa angkutan.
"Hal ini karena mereka menganggap dasar kenaikan hanya harga BBM sebagai akibat langsung tersebut," tuturnya.
Yukki pun menyadari bahwa kenaikan biaya logistik nasional tidak bisa dihindari lantaran efek domino bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar yang mengalami kenaikan.