Menurutnya, perkembangan industri manufaktur dan dampak perang dagang akan menjadi faktor penentu daya beli ke depan.
Senada dengan itu, Head of Macroeconomic & Financial Market Research Department Bank Mandiri Dian Ayu Yustina menyatakan, daya beli masyarakat saat ini dipengaruhi oleh persepsi dan consumer confidence.
Kelas bawah disebut lebih terdampak, sementara kelas menengah cenderung menahan pengeluaran dan melakukan reprioritisasi. Kelas atas dinilai masih memiliki daya beli, namun akan sangat dipengaruhi oleh persepsi terhadap kondisi ekonomi.
Dian Ayu melihat potensi rebound pada kurs rupiah seiring dengan progres perang dagang, yang diharapkan dapat memperbaiki sentimen konsumen dan berpotensi meningkatkan konsumsi.