IDXChannel - Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengaku optimistis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 akan tumbuh di kisaran 5,17% hingga 5,2%. Sementara untuk 2021 lalu diprediksi tumbuh di level 3,7%.
Dengan tren kenaikan pertumbuhan ekonomi saat ini, menurut dia seharusnya semua bisa saling bekerjasama. "Karena sudah ada pengalaman tahun lalu seharusnya bisa melandaikan angka penyebaran Covid-19 dengan kerjasama seluruh pihak. Dengan itu saja ekonomi bisa tembus 5%," ujar Andry dalam live IDXChannel di Jakarta (14/1/2022).
Dia menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi tahun depan bisa lebih cepat dengan akselerasi belanja daerah oleh Pemda untuk mendukung APBN 2022. Menurutnya Pemda penting untuk mempercepat belanja dan memperkuat ekonomi masyarakat khususnya daerah penghasil komoditas.
"Dalam APBN harus diapresiasi ada keseimbangan belanja khususnya transfer ke daerah. Tapi Pemda juga harus sigap meminta supervisi pemerintah pusat bila terjadi kebingungan takut salah. Jadi jangan hanya fokus pada visi Pemda saja," katanya.
Menurutnya ini penting untuk menciptakan dorongan konsumsi sektor swasta dan permintaan domestik. Kedua hal tersebut nantinya akan sejalan dengan naiknya kegiatan produksi dan investasi.