sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekonom Ungkap Multiplier Effect di Balik Program Bansos untuk Masyarakat Miskin

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
21/12/2023 17:05 WIB
Bantuan sosial (bansos) merupakan kebijakan yang baik yang harus negara sediakan negara kepada rakyatnya.
Ekonom Ungkap Multiplier Effect di Balik Program Bansos untuk Masyarakat Miskin. (Foto: MNC Media)
Ekonom Ungkap Multiplier Effect di Balik Program Bansos untuk Masyarakat Miskin. (Foto: MNC Media)

“Isunya saat ini kan pemutakhiran data yang tidak cepat. Mungkin bisa 3-4 bulan baru dapat bansos, jadi prosesnya kelamaan. Memang perlu dibuat sistem yang seketika mereka butuh bantuan, tinggal aplikasi, mereka bisa segera dibantu. Itu kalau misal kita mau meniru pemberian bansos negara maju,” tambahnya. 

Terlepas dari kekurangannya, Teguh mengapresiasi bansos dalam bentuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diluncurkan sejak 2017. Menurutnya, BPNT menjawab persoalan klasik terkait apakah lebih baik memberikan bansos dalam bentuk uang atau sembako. 

“Secara teori, bansos idealnya memang uang tunai. Tapi, ada kekhawatiran kalau penggunaannya tidak tepat sasaran, misal dibelikan rokok. Kalau diberikan beras misalnya, ada kekhawatiran jumlahnya berkurang saat sampai ke penerima. Belum lagi persoalan distribusi di Indonesia yang mahal dan kualitasnya menurun ketika sampai di daerah. Jadi BPNT itu inovasi yang sangat baik. Uang ditransfer ke dalam kartu dan kartunya bisa dibelanjakan untuk barang tertentu. Itu juga bisa menghidupi warung-warung kelontong. Jadi BPNT itu sudah ideal menurut saya untuk Indonesia,” sambung dia.

(SLF)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement