sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekonom Ungkap Multiplier Effect di Balik Program Bansos untuk Masyarakat Miskin

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
21/12/2023 17:05 WIB
Bantuan sosial (bansos) merupakan kebijakan yang baik yang harus negara sediakan negara kepada rakyatnya.
Ekonom Ungkap Multiplier Effect di Balik Program Bansos untuk Masyarakat Miskin. (Foto: MNC Media)
Ekonom Ungkap Multiplier Effect di Balik Program Bansos untuk Masyarakat Miskin. (Foto: MNC Media)

Ia menyoroti dua jenis bantuan yang telah disediakan pemerintah, yaitu bantuan yang sifatnya untuk bertahan hidup seperti bantuan langsung tunai (BLT) atau pemberian sembako, serta bantuan yang sifatnya produktif seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). 

“Dari sisi penerima, perlu dipertegas supaya bagaimana orang yang menerima bansos bisa naik kelas. Mereka harus dibantu supaya tidak menerima bansos lagi. Itu yang harus clear. Untuk bantuan yang produktif, seperti KIP untuk masa depan atau KIS, itu nilainya masih kurang,” ujar dia.

Adapun strategi kedua adalah adaptive social protection atau pemberian bantuan berbasis kebutuhan. Strategi inilah yang sudah diterapkan di banyak negara maju, yang memungkinkan masyarakat menerima bansos setelah mendaftarkan diri. 

Teguh berharap Indonesia bisa mengadopsi strategi tersebut, karena pemberian bansos saat ini masih menerapkan pendekatan top down, yaitu negara menentukan siapa yang layak atau tidak layak meneriman bantuan.

“Misalnya, ada orang yang tiba-tiba kena PHK dan penghasilannya langsung drop. Mereka kan perlu bantuan. Dengan sistem yang sekarang, mereka tidak bisa menyatakan kalau saya butuh bansos. Dengan cara on demand application, mereka yang butuh bansos boleh mendaftarkan diri,” kata dia.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement