IDXChannel - Ekonomi digital Indonesia diproyeksikan tumbuh delapan kali lipat menjadi Rp4.531 triliun pada 2030. Padahal, pada 2020 tercatat sebesar Rp632 triliun.
Adapun persentase kontribusi terhadap GDP juga diharapkan bisa meningkat dari 4 persen menjadi 18 persen. Dengan demikian, Indonesia diperkirakan menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara (ASEAN).
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, potensi Indonesia membukukan nilai ekonomi digital terbesar di ASEAN didorong oleh konsumsi layanan digital yang terus bertumbuh.
Namun begitu, tren penggunaan layanan digital juga membutuhkan dukungan ekosistem digital yang mumpuni, khususnya dari PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
"Salah satunya adalah data center yang diprediksi akan tumbuh secara signifikan hingga beberapa tahun mendatang. Bahkan di luar Singapura, Indonesia memegang potensi yang juga sangat besar untuk memimpin pasar data center regional," ujar Rosan saat ditemui di Hyperscale Data Center Telkom Cikarang, Jawa Barat, Senin (16/10/2023).
Pertumbuhan permintaan layanan data center, lanjut dia, sampai dengan 2030 dari segmen enterprise, digital native business dan cloud service provider diperkirakan eksponensial, baik di pasar domestik maupun regional.
Hal tersebut beriringan dengan meningkatnya kebutuhan akses konten. Menurutnya, konsumsi itu menjadi peluang bagus bagi Indonesia untuk bisa memimpin pasar data center di kawasan regional dengan memiliki ekosistem data center sendiri.
"Telkom sebagai BUMN telekomunikasi agar dapat mewujudkan hal tersebut dengan menjadi pemain besar di data center serta melakukan unlocking value melalui berbagai pilihan opsi untuk mengoptimalkan bisnis data center yang dimiliki,” ucapnya.
Senada, Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono menyebut, hingga saat ini pihaknya telah memiliki 30 fasilitas data center, di mana 25 domestik dan lima luar negeri.
Jumlah fasilitas data center tersebar di empat negara yakni Indonesia, Singapura, Hongkong, dan Timor Leste. Tak sampai di situ saja, Bogi memastikan Telkom Group juga mendukung pembangunan data center di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Melalui fokus pada fundamental bisnis yang kuat, kerja sama strategis dengan mitra yang andal, serta penguatan kapasitas dan pengayaan ekosistem digital, akan memantapkan langkah untuk menjadikan data center Telkom sebagai sustainable digital ecosystem hub di kawasan regional bahkan global di masa mendatang,” papar Bogi.
(YNA)