IDXChannel - Berdasarkan rilis BPS, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada kuartal I 2024 tetap kuat sebesar 4,78% (yoy), meskipun sedikit melambat dibandingkan kuartal sebelumnya (4,85% yoy).
Dalam siaran pers Selasa (7/5/2024), dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta yang tetap kuat ditopang oleh meningkatnya konsumsi RT, konsumsi Pemerintah dan konsumsi LNPRT.
"Di sisi lain, ekspor dan investasi tumbuh melambat. Adapun impor tumbuh meningkat sehingga turut menjadi penahan pertumbuhan," seperti dikutip siaran pers BI, Selasa.
Sementara itu, dari sisi Lapangan Usaha (LU) utama, pertumbuhan terutama ditopang oleh meningkatnya kinerja LU perdagangan, LU konstruksi, dan LU infokom. Namun, LU utama lainnya seperti industri pengolahan dan jasa keuangan tumbuh lebih rendah.
Dari sisi permintaan, konsumsi RT tumbuh sebesar 5,25% (yoy), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,23% (yoy).